Sebagai bukti
kepedulian terhadap warga masyarakat Pulau Seribu. Bank Indonesia (BI)
kembali melakukan pelayanan penukaran uang pecahan kepada masyarakat di
Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Kecamatan Pulau Seribu Utara, Selasa
(17/12/2013)
Muhammad
Suhendar Ketua Pimpinan BI menyatakan, kegiatan pelayanan penukaran uang
pecahan yang dilakukan sejak tahun 2011 ini bertujuan untuk memberikan
bukti nyata kepedulian BI terhadap masyarakat di Kepulauan Seribu dengan
penarikan dan menukar uang yang sudah tidak laik transaksi dengan uang
yang lebih bagus.
"Saya senang
sekali karena bisa membantu masyarakat Pulau Seribu dan mereka juga
sangat antusias dengan pelayanan kami," Ungkap Suhendar kepada
Beritapulauseribu.com.
Selain itu,
dia juga mengatakan kegiatan penarikan uang rusak yang tidak laik edar
ini juga melibatkan pihak Polisi Perairan sebagai salah satu tugas bank
central dalam memberikan bantuan berupa sosialisasi kepada anak sekolah
dan masyarakat yang berkaitan dengan perbankan.
"Ya
sebelumnya kita melakukan di Pulau Untungjawa dan Tidung, selain
sosialisasi kami juga memberikan bantuan berupa perlengkapan olahraga,
setelah ini kami menuju Pulau Harapan dan Pulau Kelapa," ujarnya.
Sementara
itu, Sekretariat Kelurahan Pulau Panggang Muhammad Yani mengapresiasi
kegiatan yang di lakukan BI, diakuinya selain memberikan pelayanan
dengan menukar uang pecahan, masyarakat diberikan pengetahuan yang
berhubungan dengan perbankan.
"Tentu dengan
diberikannya sosialisasi saya berharap masyarakat bisa memahami apa
yang sudah dijelaskan, minimal mereka bisa tau dan membedakan uang asli
dengan yang palsu," jelasnya.
Hal serupa
juga dikatakan juheriyah (35) salah satu warga Pulau Panggang. Ia
mengaku, senang karena bisa menukarkan uangnya yang sudah rusak dan tak
laik edar dengan uang yang lebih bagus.
"Saya sangat
senang dengan adanya pelayanan Bank Indonesia, kalau bisa dilakukannya
jangan cuma setahun sekali, paling nggak dua kali setahun," pintanya.
Sumber : http://beritapulauseribu.com