Bupati Kepulauan Seribu, Tri Joko Sri Margianto menjamin, tidak ada anak
buahnya yang terlibat dalam aksi pencurian pasir di Pulau Pari,
Kepulauan Seribu.
"Nggak ada keterlibatan. Kan mereka (kapal
milik swasta) sambil lewat nyedot pasir," ujar Tri Joko di Pulau
Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (7/4).
Ia mengatakan anak buahnya tidak terlibat terkait perizinan kapal hisap milik swasta tersebut.
Kata
Tri Joko, kapal hisap setinggi 30 meter tersebut berlayar dua kali
sehari disekitar perairan Kepulauan Seribu. Izin berlayar kapal tersebut
kata Tri sudah berakhir tanggal 31 Desember 2014 lalu. Izin berlayar
sehari-hari kapal ini berasal dari Syah Karang Hantu.
"Jalurnya
tidak sesuai. Dia bisa mengambil pasir dimana saja, bukan ditempatnya.
Makanya kita laporkan indikasi pencurian," ungkapnya.
Sebelumnya,
lalu lintas kepal-kapal pembawa pasir di sekitar Pulau Lancang dan
Pulau Pari, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
membuat resah warga di sekitarnya.
Kapal-kapal tersebut diduga
mengambil pasir dari dasar laut di perairan sekitar Pulau Lancang dan
Pulau Pari. Parahnya, aktivitas kapal-kapal pembawa pasir itu sudah
berlangsung selama setahun belakangan ini.
Sumber : http://www.rmoljakarta.com/read/2015/04/07/2774/Bupati-Jamin-Anak-Buahnya-Tak-Terlibat-Pencurian-Pasir-
4/14/2015
Bupati Jamin Anak Buahnya Tak Terlibat Pencurian Pasir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: